0

Bebek-Bebek Galau

Minggu, 24 Maret 2013
Share this Article on :

 
                Assalamu ‘alaikum…  apa kabar temen2 pembaca semua, semoga senantiasa dicukupkan nikmatnya oleh Allah SWT. Aamiin
                Tema kita hari ini adalah B-E-B-E-K, tau bebek kan? Hewan jenis unggas yang bunyinya “kwek..kwek..kwek…” hehehehe kalo saya sih sudah bosan ngeliat hewan yang satu ini, maklum kita ini anak peternak bebek heheheheh (beneran loh ini).  Kalo kita perhatikan ternyata ada hal unik pada hewan yang satu ini, kalau jalan suka rame-rame berbaris rapi di belakang sang induk, ngikut ajah si induk mau kemana, masuk lumpur ikut, masuk sumur ikut, sampe masuk dapur rumah saya juga ikut, hehehe jadi suka gemes kalo liat dapur berantakan karena hewan yang satu ini.
                Tapi ternyata kalo kita perhatikan kembali dengan cara dilihat, diraba dan diterawang banyak sekali remaja saat ini yang kelakuannya identik banget dengan bebek-bebek lucu nan imut ini, seperti yang sudah saya katakan tadi, karakter bebek yang suka ikut-ikutan melekat kuat dengan gaya hidup remaja saat ini, gak punya tujuan, gak punya pendirian, ngikut aja sama apa yang dia suka mau itu baik atau buruk.
Banyak contohnya, SEX BEBAS misalnya, perzinahan yang satu ini telah dianggap sebagai sebuah hal yang lumrah bahkan jadi life style oleh sebagian remaja kita. Saya pernah nonton di sebuah stasiun TV Kabel yang menayangkan seorang remaja atheis asal Belanda yang ingin mencari Tuhan, yang membuat saya mengelus dada adalah ketika dia ditanya tentang hubungan sex pra nikah, kurang lebih dia mengatakan seperti ini “bagi saya itu hal biasa, saya biasa melakukannya dengan kekasih saya, karena menurut saya itu wajib untuk kita belajar dan menjalin hubungan yang lebih kuat dengan lelaki yang akan menjadi suami kita nanti” Astagfirullah,, keblinger gak tuh??
Beberapa jebakan2 tasyabuh yang juga jadi trend dikalangan remaja diantaranya Tahun Baru n Valentine days, yang kalo di telaah dari sejarahnya itu jauuuuuh banget dari yang namanya Islam, sampai perayaanya pun bikin tambah gemes, gimana tidak, momen2 seperti ini banyak di jadikan ajang para muda-mudi untuk pesta zina yang penuh dengan kemaksiatan,pesta miras dan narkoba bahkan tidak jarang para remaja putri menyerahkan kesuciannya untuk membuktikan rasa cintanya kepada sang kekasih di hari kasih sayang.
Dalam berbusana juga, trend fashion barat sering dijadikan kiblat para remaja n remaji. Banyak sekali style-style yg kadang gak masuk akal, korean style lah, harajuku syle, lady gaga style lah sampe style ala Syahrini yang bikin cetar membahana badai juga ada. Sampai suka sakit mata kalau jalan-jalan ke pasar banyak banget cewek-cewek pakai celana bupati (baca :buka paha tinggi2) yang menyilaukan mata. Kaum cowoknya juga gak mau ngalah, style aneh-aneh yang kadang bikin mual mau muntah seperti skinny jeans misalnya, apa gak nyiksa tuh pake celana super ketat yang sampe2 pinsil ajah gak bisa masuk di ujung celananya, ada juga celana yang rada melorot sampe kolornya keliatan, hedeuh….
Belum lagi trend kekerasan yang terus mewarnai dunia pemberitaan  kita beberapa tahun belakangan ini yang membuktikan betapa terus meningkatnya kriminalitas dikalangan remaja Indonesia.  Jadi ingat waktu saya SMP dulu, guru saya mendadak mau melahirkan karena diserang anak-anak sekolah yang lagi tawuran di lingkungan sekolah ckckck.
Semua budaya merusak ini ternyata tidak terlepas dari peran besar MEDIA yang dicekokan kepada generasi muda Islam. Dan ternyata media itu banyak dikuasai oleh kaum kafir, melalui media-media mereka terus mempropagandakan berbagai gaya hidup bebas yang menjiplak gaya hidup barat yang liberal (bebas). Gencarnya tayangan kehidupan para idola remaja  yang bergelimang kemewahan dan hedonism bikin remaja ngiler untuk mencoba sebuah popularitas dengan mengikuti apa yang dia lihat mulai dari mengumbar aurat sampai melegalkan “kebebasan”. Akhirnya remaja hidup hanya untuk ngejar kesenangan duniawi yang menyesatkan dan melupakan kehidupan yang sesungguhnya kekal (baca :akhirat). So hati-hati buat teman2 semua dalam menanggapi tayangan media. Sungguh Allah telah mengingatkan kita : “dan orang-orang yahudi dan Nasrani tidak akan ridha kepada kalian sampai kalian mengikuti millah mereka.” (TQS Al Baqarah : 120)
Koq ini semua bisa terjadi ya? Apa sih yang menjadi penyebabnya?
Sistem demokrasi yang hampir diterapkan oleh seluruh dunia ini melahirkan sebuah tatanan kehidupan yang tidak Islami, tidak sesuai dengan fitrah manusia dan tidak menentramkan jiwa, yang berhasil melahirkan kehidupan yang sekularisme atau pemisahan agama dari kehidupan, jadi aturan agama udah gak dipandang lagi. Maka terlahirlah generasi-generasi liberal yang tidak ambil pusing dengan apa yang dilakukannya mau itu baik atau buruk asalkan dia suka dan bahagia. Padahalkan sudah sangat jelas bumi ini milik siapa? Kita ini ciptaan siapa? Dan seharusnya aturan yang dipakai itu aturan siapa?
So solusinya gimana dong supaya kita berhenti jadi pembebek? Solusi dari Islam mau gak? Mau ya… mau dong.. harus mau ! hehehehehe
STOP jadi pembebek mulai dari detik ini juga, jauhin deh hal-hal aneh bin gak jelas yang justru ngerusak.
Jadikan Islam sebagai aqidah, Islam is the trendsetter, sebagai sebuah pandangan hidup yang menyeluruh dan sempurna. Ketika Islam diterapkan secara total, Islamlah yang akan membuat tren di tengah2 kita, dan sudah sangat jelas terpampang nyata bahwa Islam akan membawa tren yang baik-baik. Bakal dihapuskan segala tren2 buruk macam mengumbar aurat dan kekerasan.
Sebab trend yg diciptakan Islam adalah trend Intelektual, trend keimanan N kebaikan. Udah jadi kewajiban kita nih sebagai remaja Islam untuk mendakwahkan Islam agar syariat diterapkan secara menyeluruh oleh negara dan kelak Islam bisa menerapkan trend yg baik2 di tengah2 masyarakat. Ok [Andalusia]
                                                                                                                (Berbagai sumber)
                 


Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar